Story Of Life

Monday, July 24, 2006

My UnLucKy HeArt

240706
9:18

I find a big salt deep on the ocean
But i still taste it as a part of my big days on earth
Too Bad...
I was Unlucky..
My ‘ prince’ already flying away from my moon
Now I’m standing alone
A piece of heart that i try to opened already closed again
Nor BOYZ or GIRLS was the same
They stuck into angels heart
Without seeing any part
A part Of my heart that still reaching to find
A tiny love from ‘my naughty prince’

Hatiku terasa kosong... Aku terpaku di kamar dengan nomor kembar ini... Aku duduk terdiam sambil mendengarkan lagu itu.. ber ulang – ulang.. Seakan akan aku ingin tau apa yang sebenarnya penyanyi ini maksudkan .. Tapi lagu ini mengingatkanku padamu... Rasanya ingin tertawa , tapi entah apa yang harus aku tertawakan. Rasanya ingin menangis.. Tapi aku sudah lupa caranya meneteskan air mata. Jadi aku hanya duduk terpaku sambil mengingat apa yang akan aku lakukan jika aku mulai menatapi hari indahku di bumi dengan dilupakan olehmu. Memang terasa aneh tapi aku tidak pernah siap dengan kata ‘ perpisahan’ apalagi ‘ditinggalkan’ karena memang aku tidak mau dan tidak ingin. Mungkin Karena ‘rasa Egoku’ atau keinginanku yang ‘ingin selalu bersama.’ Tapi kita ada di belahan bumi yang berbeda. Kita ada dan berpijak pada pohon yang berbeda. Jadi apa yang bisa kulakukan. Hanya tersenyum dan tersenyum. Karena ternyata aku hanya seorang ‘angel’ dengan cinta yang sudah beku. Sayapku dan sinar putihku tidak menggoyahkan hati dewa cinta. Takdir tetap digariskan kalau kita harus saling melupakan. Baik itu kenangan indah, buruk ataupun rasa marah.
Aku kembali ingin menanyakan otakku.. Apa yang sebenarnya kurasa. Mengapa hari – hariku jadi seperti ini? Apa ini cinta? Tidak... Apa ini Bukan cinta? Aku tidak tau... Dan apa aku bisa hidup Hanya dengan cinta? Bullshit! Atau mungkin apa aku akan mati tanpa cinta? ENTAHLAH.. Aku hanya bisa menghela nafasku dan berkata ternyata aku memang perlu belajar banyak pada ‘rasa egois dan keangkuhan’ manusia. Karena saat aku terdiam. Saat aku ingin melupakan. Entah mengapa yang terlihat dengan jelas dimataku saat ini hanya dirimu. BODOH! Aku memang wanita yang BODOH! Kamu bukan ‘irish’ dan kamu hanya manusia. Manusia biasa! Tapi... Mengapa setiap ingin menulis sesuatu yang berhubungan denganmu...Aku hanya bisa termenung. Apa karena aku tidak tau harus menuliskan apa tentangmu atau karena aku benar – benar susah menggambarkan hatimu? Benar – Benar lucu... Aku sudah mulai memikirkan Hatimu...
Jika aku berusaha melupakan dahan rimbunmu dengan berteduh di bawah dahan pohon lain apa itu salah? Atau aku terlalu cepat mengambil keputusan? Apa aku benar – benar harus berdiri tegak sendiri.. Tanpa harus berteduh di pohon manapun? Menahan sengatan sinar matahari ataupun hujan itu sendirian? Haruskah seperti itu? Huf.. Entahlah.. Mungkin aku harus mulai menata kehidupan hatiku baik – baik. Aku juga harus mengambil keputusan dengan benar. Apa aku Masih berpijak pada bumi ini atau pergi meninggalkan dataran yang indah ini dan pergi ke’afrika’ itu.. Apa aku akan bisa menutup lembaran bulan ini dengan senyum atau dengan deraian air mataku.. Aku tidak tau. Aku hanya bisa terdiam dan terpaku. Karena ternyata ‘ angel’ harus menutup kembali senyum hatinya dan kembali ke pojok, terdiam sendiri di tempat dimana ia menunggu ‘ dia ‘ datang dan membawa angel pergi....

( I find a deep way to speak, ‘cause finally I LOST U.. n thanks 4 that songs.’ Seperti yang kau mau’, my deep inspiration)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home